Mempura, 20 September 2023 – Hari ini, SMP Negeri 1 Satap Mempura menyelenggarakan ujian Akhir Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2023 dengan sukses, meskipun dihadapkan dengan tantangan awal yang cukup signifikan, dimana untuk mendapatkan id proktor dan passwordnya harus menunggu karena website anbk.kemdikbud.go.id tidak bisa diakses akibat overload terlalu banyak yang mengakses secara bersamaan. Kegiatan ANBK ini berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 20 dan 21 September 2023.
Pagi ini, para siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Satap Mempura memasuki ruang ujian dengan semangat dan harapan untuk menyelesaikan ujian ANBK dengan baik. Namun, pelaksanaan ujian tidak berjalan mulus pada sesi pertama karena masalah teknis yang melibatkan situs web resmi ANBK di alamat anbk.kemdikbud.go.id. akibatnya pelaksanaan anbk tertunda hampir selama 30 menit.
ANBK Terlambat dimulai Akibat Website anbk.kemdikbud.go.id sibuk
Saat proktor mencoba mengakses situs anbk.kemdikbud.go.id pada pukul 07.00 pagi, situs web tersebut tidak dapat diakses. Ternyata, server situs tersebut mengalami down akibat lonjakan pengguna yang mencoba mengaksesnya secara bersamaan. Hal ini disebabkan oleh banyak sekolah di seluruh negeri yang juga berusaha mengakses situs tersebut pada waktu yang sama.
“Kami sangat khawatir saat itu, karena situs web ANBK adalah sumber utama untuk mendapatkan user id proktor dan juga passwordnya,” kata Abdul Rahim, S.Pd., yang merupakan wakil kepala sekolah SMP Negeri 1 Satap Mempura. Dimana Kepala Sekolahnya yakni Pak Nurman, M.Pd., pada hari ini tidak dapat hadir dalam pelaksanaan ANBK karena saudaranya ada yang sedang mengalami musibah.
Selain masalah teknis awal, SMP Negeri 1 Satap Mempura juga menghadapi tantangan dalam hal konektivitas internet. Sekolah ini hanya mampu menangani hingga 10 perangkat klien secara bersamaan, dan karena peserta ANBK pada tahun 2023 ini berjumlah 16 orang, maka pihak sekolah harus membagi peserta ujian dalam dua sesi. Setiap sesi terdiri dari 8 siswa untuk menghindari kemungkinan gangguan jaringan yang dapat memengaruhi pelaksanaan ujian.
Namun, meskipun menghadapi berbagai kendala teknis, semangat para siswa tetap tinggi dan mereka berhasil menyelesaikan sesi ujian mereka dengan baik. Mereka sangat mengapresiasi dukungan dan upaya keras dari pihak sekolah dalam mengatasi masalah teknis yang muncul.
Abdul Rahim, mengatakan, “Kami sangat bangga dengan semangat dan ketekunan siswa kami. Meskipun menghadapi kendala teknis pada awalnya, mereka tetap fokus pada ujian mereka dan menunjukkan komitmen untuk berhasil. Semoga hasil ujian mereka nanti dapat memenuhi harapan.”
SMP Negeri 1 Satap Mempura berkomitmen untuk terus memastikan bahwa pelaksanaan ANBK tahun-tahun berikutnya berjalan lancar. Semoga kendala teknis ini menjadi pelajaran berharga dalam persiapan ujian berikutnya.